Pada semester pertama ini, kita akan mempelajari produk kerajinan yang memiliki fungsi hias. Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa kerajinan fungsi hias adalah kerajinan yang dibuat berdasarkan keinginan pencipta dalam menambahkan unsur artistik berupa hiasan pada sebuah produk.
Kerajinan fungsi hias dibuat dengan tujuan sebagai berikut.
1.
Untuk memenuhi kebutuhan.
Perajin telah mempertimbangkan tujuan dari pembuatan produk kerajinan fungsi hias adalah untuk penghias. Contoh:
a.
hiasan dinding; untuk memperindah
dinding ruangan seperti kaca patri, lukis
kaca, tapestri, kerajinan logam.
b.
hiasan gantung; sebagai elemen dekora- si untuk mempercantik dan
memper- indah ruangan, seperti umbul-umbul, penjor,
hiasan pintu/jendela, hiasan langit-langit.
c.
elemen estetis interior atau eksterior;
seperti pembatas ruang, hiasan sudut ruang, hiasan jendela/pintu.
hiasan dinding untuk
memperindah ruang
(contoh a)
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Hiasan gantung berbentk lampu Elemen
estetis interior/ eksterior sebagai jen- dela/pintu (contoh c)
Gambar 1.21 Aneka tujuan
pembuatan produk kerajinan.
1.
Kerajinan fungsi hias modifikasi.
Kerajinan fungsi hias dapat pula dibuat de-
ngan memodifikasi bahan dan teknik. Para
perajin terkadang membuat inovasi pada produk kerajinan mereka yang dinilai telah usang atau membosankan. Salah satu cara yang dilakukan adalah menambahkan hiasan pada sebagian karya agar terlihat lebih unik dan menarik. Misalnya, dengan memadupadankan bahan dasar yang berbeda tekstur atau teknik pembuatannya, tetapi pada akhirnya menjadi satu kesatuan produk. Cara seperti ini dinilai berhasil untuk dapat meningkatkan daya tarik dan nilai jual terhadap produk yang dimaksud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar