Modifikasi kerajinan

Modifikasi adalah merubah, menggayakan, menambah/menyederhanakan bentuk, memadukan aneka bahan, mengatur ulang komposisi warna, motif, dan menciptakan hal baru yang sangat berbeda dari aslinya.

Wawasan dan pengetahuan pembuatan karya kerajinan dari berbagai bahan limbah organik pada bagian terdahulu, telah membuiat kita memahami betapa limbah organik yang dianggap sebagai limbah tanpa manfaat ternyata tidak demikian. 




Pada bagian ini kamu dapat mempelajari pengembangan dari produk kerajinan bahan limbah organik yang telah kita pelajari pada bagian sebelumnya. Kamu diharapkan dapat mengembangkan kreatifitas agar produk kerajinan bahan limbah organik yang ada dapat diolah sedemikian rupa menjadi karya yang terbarukan. Penggalian informasi dari berbagai sumber mengenai produk kerajinan bahan limbah organik lunak dan keras yang telah dimodifikasi akan dapat mempermudah kita dalam memahami pembelajaran.Untuk memahami karya modifikasi, kita harus banyak berlatih, agar pemahaman kita terhadap karya modifikasi dapat berkembang dengan baik.




Karya guci modifikasi limbah dari tempurung kelapa sebagai komponen utama yang dipadu dengan talek dibuat di atas media gerabah. Limbah tempurung kelapa merupakan komponen penghias yang membuat guci gerabah yang menjadi artistik.

1. Kerajinan Modifikasi Paduan Bahan Limbah Organik
Setelah apa yang sudah kamu ketahui tentunya pemahaman tidak lagi menjadi hambatan. Pernahkah kamu menjumpai produk kerajinan dari limbah organik yang dipadukan dari beberapa bahan limbah lainnya? Misalnya; limbah kerang dipadukan dengan tempurung kelapa, limbah jerami dipadukan dengan kayu pinus dan sebagainya. Bahan limbah organik memiliki ciri-ciri yang bervariasi, ada yang basah atau lunak dan ada yang kering atau keras. Di masing-masing daerah memiliki keungulan limbah organik tersendiri. Cobalah kamu amati apa yang menjadi keunggulan limbah organik di daerah asalmu! 

2. Kerajinan Modifikasi dari Bahan Limbah Organik dengan Menyederhanakan atau Menggayakan Bentuk Produk

                                                    

Pada bagian sebelumnya telah dibahas mengenai paduan pada karya kerajinan modifikasi dari bahan limbah organik. Sebagai langkah selanjutnya untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta pengalaman pada bagian ini diperkenalkan cara memodifikasi sebuah karya dengan gaya menyederhanakan atau menggayakan bentuk. Para pengrajin yang biasa berkarya dengan satu jenis model karya, ia akan menemukan rasa jenuh, apalagi jika peminat semakin berkurang. Hal yang dapat dilakukan adalah mengkreasikan karya dengan modifikasi baik dengan menyederhanakan atau menggayakan bentuk, teknik, atau dekorasinya agar terlihat sedikit berbeda. Menyederhanakan bentuk dapat dihasilkan karya yang tidak biasa untuk mengurangi karya yang monoton. Sedangkan menggayakan bentuk seolah-olah ada peningkatan kreatifitas dalam karya, meskipun yang diubah hanya sebagian kecil saja.

3. Kemasan untuk Produk Kerajinan Modifikasi dari Bahan Limbah Organik

Kemasan merupakan sentuhan akhir dari sebuah proses. Pada karya modifikasi kerajinan dari bahan limbah organik yang perlu diperhatikan adalah ukuran dari karya. Tidak semua karya kerajinan dapat dibuat kemasan, terkadang karena ukurannya sangat besar karya tidak bisa dibuat kemasan. Oleh sebab itu kemasan dapat dilakukan pada karya-karya yang berukuran kecil hingga sedang, yang mudah dibawa. Tetaplah mengikuti prinsip bahwa semua bergantung kepada cocok tidaknya sebuah produk pada kemasannya. Perlu diingat keempat fungsi kemasan yang telah dibahas pada bagian terdahulu. Prinsip desain berkelanjutan tetap terus menjadi prioritas, meskipun yang dibuat adalah kemasan, perlu dipikirkan agar kemasan tidak langsung dibuang namun dapat digunakan untuk fungsi lain oleh konsumen. Dengan demikian penting untuk memikirkan bentuk kemasan yang manarik untuk dibuat.

4. Berkarya Kerajinan Modifikasi dari Limbah Organik

      a. Perencanaan


1)        Analisis kebutuhan

Ilustrasi : Ami dan Sakha menyukai pekerjaan keterampilan. Ia selalu mengumpulkan barang bekas untuk dijadikan sebuah karya kerajinan. Suatu hari di sekolah, gurunya meminta peserta didik untuk membuat karya kerajinan miniatur dari bahan limbah dengan memodifikasi bahan. Berbagai bahan dapat dipadukan untuk membuat karya dari bahan limbah ini. Ami dan Sakha sangat bersuka cita karena ia tidak lagi susah payah untuk mencari bahan-bahan limbah yang dibutuhkan. Ia bawa semua bahan yang ia kumpulkan untuk membuat karya kerajinan di sekolah.


                                                      2) Menentukan perencanaan karya kerajinan modifikasi                                   dari  bahan  limbah organik karton dan paduan bahan lainnya yang diperoleh dari sekitar. Bahan yang dipadukan tidak hanya organik namun juga ada anorganik.

3)        Menggali ide dari berbagai sumber (majalah, surat kabar, internet, survei).

4)        Membuat sketsa karya dan menentukan karya terbaik dari sketsa.



INTISARI

1.      Kerajinan dari bahan limbah organik terdiri dari limbah basah yang bersifat lunak dan limbah kering yang bersifat keras.

2.     Setiap daerah memiliki ciri khas kerajinan limbah sesuai sumber daya limbah organik masing-masing daerah.

3.        Kita patut mensyukuri karunia Tuhan atas keberagaman kerajinan bahan limbah organik yang ada di Indonesia tercinta.

4.          Kerajinan bahan limbah organik terdiri dari kulit jagung, kertas, jerami, sisik ikan, cangkang kerang, tempurung kelapa, dan masih banyak yang lainnya.

5.         Pembuatan kerajinan bahan limbah organik mengikuti tahap-tahap proses dan teknik yang unik pada setiap jenis bahan alamnya.

6.           Prinsip pengolahan limbah terdiri dari reduce, reuse dan recycle.

7.        Desain berkelanjutan (sustainable design) yang dikemukakan oleh Victor Papanek terdiri dari 6 tata kelola desain yaitu; method, assosiation, aesthetic, need, telesis, dan use.

8.       Modifikasi adalah merubah, menggayakan, menambah/ menyederhanakan bentuk, memadukan aneka bahan, mengatur ulang komposisi warna, motif, dapat pula menciptakan hal baru yang sangat berbeda dari asalnya.

9.    Kemasan merupakan sentuhan akhir dari sebuah proses pembuatan produk kerajinan. Kemasan dapat disiapkan sebagai karya untuk pameran dan sebagai karya untuk dipasarkan.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar